Shinee 미 윤: Desember 2010

Choi Minho

Home

Selasa, 28 Desember 2010

What This Is Called Love? Episode 1 (part 4/5)

Keesokan harinya
Brumm..Brrumm...
Bunyi mobil berwarna putih memasuki halaman depan rumah.Setelah tiba didepan pintu masuk,mobil itu berhenti.Lalu keluarlah seorang pria dari dalam mobil.
“Selamat pagi,Ahjumma”sapa Chansung sambil tersenyum saat melihat Ahjumma menghampirinya.Ya..pria yang keluar dari mobil putih itu adalah Chansung.
“Selamat pagi,Tuan Muda”sambut Ahjumma sambil membawa barang-barang yang dibawa Chansung dan masuk kembali kedalam rumah
Brumm...Brrumm...
Kali ini mobil yang masuk berwarna hitam.Lalu keluarlah dua orang pria,Wooyoung dan Junho.
“Pagi”sapa Wooyoung dan Junho
“Kalian darimana?”tanya Chansung
“Biasalah,kami bertemu dengan teman lama dan karena keasyikan mengobrol jadi lupa waktu deh”jawab Wooyoung
Brrumm..Brrumm..
Mobil berwarna merah masuk dan keluarlah seorang pria dari dalamnya
“Wah,sedang ada arisan rupanya.Siapa yang dapat neh?”tanya Nichkhun setelah keluar dari mobilnya
“Arisan apanya.Dasar.Oh iya semalam kau juga tidak dirumah,hyung?”tanya Junho
“Tidak.Semalam aku tidur di apartement cewekku,dia bilang dia takut sendirian”jawab Nichkhun santai
“Hehh..kasian sekali cewek itu.Dia korbanmu yang ke 520 kan?”kata Wooyoung
“Bukan,hyung,lebih tepatnya korbannya yang ke 521”kata Chansung
“Yah..terserah kalian saja.Dari dulu aku memang menganggap cewek sebagai permainan saja,jadi aku tidak peduli bagaimana perasaan cewek-cewek itu padaku”jawab Nichkhun sambil masuk ke dalam rumah yang diikuti Chansung dan Wooyoung
Saat Junho ingin masuk kedalam rumah,ada mobil yang masuk lagi.Mobil berwarna kuning masuk,lalu keluarlah seorang pria dari dalamnya,Taechyeon (ya ampun,setiap orang punya mobil).
“Pagi,hoamm”sapa Taechyeon sambil menguap
“Hyung,kelihatannya kau lelah sekali”kata Junho
“Iya,aku baru pulang dari pelatihan Body and Health.Hoaamm”kata Taechyeon sambil melangkah masuk kedalam rumah yang diikuti Junho
Saat semuanya sedang duduk di ruang tamu,tiba-tiba Ahjumma datang dengan raut wajah cemas.
“Tuan muda,nona..nona Mi Yo..mmm...nona Mi Cha tidak ada dikamarnya.Semalam ada badai yang hebat,nona muda pasti ketakutan,saya benar-benar takut terjadi ssesuatu dengannya”kata Ahjumma saat tiba didepan Nichkhun cs duduk
“Mwo?”kata Nichkhun cs kaget
“Baiklah,kalian coba cari dikamar kalian masing-masing dan Ahjumma tolong cari didepan,siapa tau Mi Cha ada di taman”kata Nichkhun yang disambut dengan anggukan Wooyoung cs dan Ahjumma.
Nichkhun cs sibuk mencari Mi Cha dikamar mereka masing-masing.Setiap sudut kamar sudah dicari tapi Mi Cha tetap tidak ada.Setelah menyadari bahwa Mi Cha tidak ada dikamar mereka,mereka berkumpul didepan kamar Junsu.
“Tinggal kamar Junsu hyung saja”kata Nichkhun sambil membuka pintu kamar Junsu
Nichkhun cs menghampiri tempat tidur Junsu dan kaget melihat apa yang ada ditempat tidur Junsu
Yah..Nichkhun cs melihat Junsu dan Mi Cha sedang tertidur sambil berpelukan.Tak hanya itu,Nichkhun cs juga melihat Mi Cha tertidur sambil tersenyum didalam pelukan Junsu.Chansung maju dan mencoba membangunkan Mi Cha.
“Mi Cha..Mi Cha...”kata Chansung sambil mengguncang-guncangkan tubuh Mi Cha
Mi Cha membuka matanya lalu melihat Nichkhun cs sambil berkata,”Oppa,ada ap..?”belum selesai bicara,Mi Cha menyadari sesuatu yang aneh
Ada tangan yang memegang tubuhnya,lebih tepatnya memeluk tubuhnya.Mi Cha melihat siapa yang memeluknya dan dia benar-benar kaget
“AAKKHH”teriak Mi Cha yang membuat Junsu terbangun dari tidurnya
“Apa lagi sich sekarang”kata Junsu sambil memicingkan matanya
“Hehh..kenapa kau ada dikamarku?”tanya Mi Cha
“Hey,ini kamarku.Semalam kan kau yang masuk kekamarku dan minta untuk tidur disini”jawab Junsu
Mi Cha terdiam lalu berkata,”Oh iya aku ingat.Lalu,bukankah semalam kau akan tidur dibawah,kenapa sekarang kau tidur diatas?”tanya Mi Cha lagi
“Semalam udaranya sangat dingin,kalo aku sakit kau mau bertanggungjawab,Hahh?”jawab Junsu
“Ehhemm”
Junsu dan Mi Cha langsung melihat kearah Nichkhun cs
“Sedang apa kalian disini?”tanya Junsu
“Kami sedang mencari Mi Cha lalu kami melihat pemandangan yang sangat mengejutkan.Kalian tidur bersama sepanjang malam?”kata Nichkhun sambil mendekatkan wajahnya kearah Junsu dan Mi Cha
“Walaupun kami tidur dikasur yang sama,tidak akan terjadi apa-apa karena kami tidak melakukan apa-apa”kata Junssu santai
“Oh ya?Bagaimana kau bisa tau hyung,kau kan belum pernah berpacaran.Dan kalo menurutku,cewek yang sudah melewati malam bersama apalagi tidur dikasur yang sama dengan seorang pria,berarti cewek itu sudah tidak perawan lagi”lanjut Nichkhun sambil mendekatkan wajahnya kearah Mi Cha
“Haaahhhh..”Mi Cha menutup wajahnya
“Ini semua karena kau Junsu,aku sudah tidak perawan lagi”kata Mi Cha sambil memukul tangan Junsu yang membuat Junsu meringis kesakitan
“Hey,hentikan.Aku sudah bilang kan kalo aku tidak melakukan apa-apa,kita hanya tidur dikasur yang sama saja”kata Junsu sambil berusaha menahan pukulan Mi Cha
“Hmm..Mi Cha,kalo kau sudah tidur dengan seorang pria,berarti kau bisa hamil,dan itu adalah adalah anakmu dengan Junsu hyung”kata Nichkhun sambil tersenyum licik
“Hhaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh....hikkzzz..hikzzz”Mi Cha keluar dari kamar sambil menangis
“Hey,Nichkhun,apa-apaan kau ini.Kau tau dengan jelas kan,kalo hanya tidur dikasur yang sama belum tentu terjadi hal itu.Apa maksudmu mengatakan hal itu”tanya Junsu
“Aku hanya ingin mengerjai dia saja”jawab Nichkhun santai

Di kampus
Mi Cha pergi ke toilet saat istirahat kuliah
“Junsu brengsek,kenapa dia tega berbuat seperti itu.Tapi,aku tidak bisa memungkiri kalo aku..aku merasa nyaman dipelukannya..entah kenapa,rasanya hangat sekali dan aku tidak ingin lepas dari pelukannya.Hahh..aku tidak bisa menerima semua ini.Aku tidak mau hamil..Haaahhhh...”Mi Cha berbicara sendiri didalam toilet yang sepi
Setelah dari toilet,Mi Cha pergi ke perpustakaan.Saat sedang mencari buku,ada seseorang yang menepuk kepalanya.Mi Cha menoleh lalu berkata,”Chansung oppa”
“Hy.Kau tidak apa-apa?”tanya Chansung saat melihat mata Mi Cha yang bengkak dan agak sembab,tanda habis menangis
“Yah..aku tak apa-apa”jawab Mi Cha yang masih sibuk mencari buku
“Kau masih memikirkan kata-kata Nichkhun hyung ya?Tenang saja,Nichkhun hyung tidak serius mengatakan hal itu”kata Chansung
“Maksudmu?”tanya Mi Cha sambil melihat Chansung
“Mana mungkin kau hamil jika tidak melakukan hal itu.Dan kalo yang kulihat tadi,kau dan Junsu hyung memang tidak melakukan apa-apa.Selain itu,..”Chansung menghentikan pembicaraannya
“Selain itu apa?”tanya Mi Cha penasaran
Chansung tersenyum melihat Mi Cha,”Selain itu,Junsu hyung kan anti cewek,jadi mana mungkin dia melakukan hal itu.Nichkhun hyung hanya ingin membuatmu ketakutan saja,soalnya kau itu walaupun sudah berusia 18 tahun,sikapmu itu  masih polos sekali.Bahkan soal seperti itu saja kau tidak tau.Dasar anak kecil”kata Chansung sambil mengacak-acak rambut Mi Cha
“Oppa”kata Mi Cha cemberut sambil merapikan rambutnya
“Hahahahhhaa...ayo kita ke kantin,hari ini kau akan kutraktir makan”kata Chansung sambil merangkul pundak Mi Cha yang disambut dengan jawaban setuju dari Mi Cha

Dirumah
“Annyeong semuanya”kata Mi Cha saat masuk kedalam ruangan khusus Junsu cs.Junsu cs memang sedang berkumpul disana.
“Wah,Mi Cha sayang,kau ceria sekali.Apa kau senang tidak perawan lagi?”kata Nichkhun sambil mendekati Mi Cha
“Nich oppa,aku sudah menyadarinya,kalo aku tuh sebenarnya masih perawan.Dan ada satu lagi yang kusadari yaitu...bahwa Junsu tidak mungkin melakukan hal itu.Dia kan tidak suka pada cewek”kata Mi Cha sambil melihat Junsu dan disambut gelak tawa Nichkhun cs
“Hey,Mi Cha,seharusnya kau berterima kasih padaku karena aku tidak melakukan apa-apa padamu.Bagaimana kalo aku melakukan hal itu padamu?
“kata Junsu sambil berjalan mendekati Mi Cha
“Aku yakin kau tidak akan melakukannya.Dapat dikatakan,walaupun kau bersama 10 cewek yang memakai bikini sexy terkurung didalam kamar sekalipun,kau tidak akan melakukan hal itu”kata Mi Cha santai.Tawa Nichkhun cs semakin keras
“Hey,kau itu ya..”kata Junsu sambil mendekati wajah Mi Cha
“Lho,memang benar kan”kata Mi Cha sambil mendekati wajah Junsu
Wajah mereka sangat dekat,hanya berjarak beberapa senti saja.Chansung yang melihat hal itu langsung membuang wajahnya.Dia takut Junsu cs melihat wajahnya yang sedih.


Waktu sudah menunjukkan pukul 10.30,lalu Mi Cha kembali kekamarnya
Trrt..Trrt...
Ada telpon masuk.Mi Cha mengangkat handphonenya
"Halo,siapa ini"tanya Mi Cha
"Kau sudah melupakanku ya?"
"Hmm..apa ini Eun Kyung?"Mi Cha mencoba mengingat suara yang meneleponnya itu
"Bingo.Iya ini aku.Bagaimana kabarmu?"
"Eun Kyung.Aku rindu sekali padamu.Kapan kita bisa bertemu kembali?Kabarku baik-baik saja,kau sendiri?”kata Mi Cha
“Aku juga rindu padamu Mi Yoon,kabarku baik-baik saja.Oh iya,aku ada kabar baik untukmu,besok aku akan datang ke Korea.Kau bisa menjemputku dibandara?”
“Benarkah?Baiklah aku akan menjemputmu.Besok kau kira-kira sampai di Korea jam berapa?”kata Mi Cha
“Hmm..aku naik pesawat yang jam 9.23,kira-kira jam 12.30 aku sudah tiba di Korea”
“Baiklah,aku tunggu ya.Hati-hati dijalan”kata Mi Cha sambil menutup handphonenya.

Senin, 27 Desember 2010

What This Is Called Love? Episode 1 (part 3/5)

Mi Yoon mengubah namanya menjadi Mi Cha dan meminta appanya untuk menganggapnya sebagai anak sahabatnya.Di awal-awal Mi Yoon menjadi Mi Cha,Appa sulit memanggil Mi Yoon,putrinya,dengan nama Mi Cha.Tapi,seiring berjalannya waktu,Appa mulai terbiasa dengan nama Mi Cha.
Junsu menepati janjinya pada Ji Woo ssi,Mi Yoon appa,untuk mengajari Mi Yoon bermacam-macam hal yang bersangkutan dengan perusahaan.Tak terasa sudah sebulan penuh,Mi Yoon tinggal bersama Junsu cs.Selama sebulan,Mi Yoon belajar dan bercanda bersama Junsu cs.Mi Yoon juga kuliah ditempat yang sama dengan Junsu cs.

Mi Yoon pun sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Junsu cs.Wooyoung yang terkenal paling ceroboh,kekurangannya ini cukup mengganggu,apalagi saat Junsu cs menyuruh Wooyoung membawa barang-barang,pasti ada saja barang yang tertinggal.Wooyoung juga suka makan,entah ini kelebihan atau kekurangannya juga,tapi jika Junho sudah mulai memasak,Wooyounglah yang pertama kali mencoba makanan buatan Junho,ia juga mampu makan lima kali sehari dengan porsi besar (makan banyak tapi badannya tetap kecil..salut dah..).Junho adalah satu-satunya diantara mereka yang paling jago memasak.Masakannya bisa dikatakan sama dengan masakan buatan chef hotel bintang lima.Selain Junsu cs,Mi Cha juga suka masakan Junho.Junho juga bersifat keibu-ibuan,dialah yang paling cerewet saat Junsu cs membuat rumah berantakan dan kotor (calon ibu yang baik..lho?!).Taechyeon adalah orang yang paling gila olahraga.Bisa dikatakan,semua waktunya dihabiskan untuk pergi ke gym.Mi Cha juga sering diajak ke gym.Nichkhun adalah cowok paling playboy,dia paling jago merayu cewek dan dapat membuat cewek kelepek-kelepek hanya dalam waktu lima menit.Makanya,Junsu cs menyebut Nichkhun dengan sebutan “Misoui Jugeum” (artinya:senyuman maut).Wajahnya yang tampan,ditambah lagi dengan senyumnya yang dapat membuat cewek-cewek terhipnotis dan langsung jatuh hati pada Nichkhun.Mi Cha saja hampir menjadi korbannya.Chansung mempunyai pekerjaan sampingan menjadi model di salah satu rumah produksi yang sudah terkenal menghasilkan model-model handal dan profesional.Diantara semuanya,Chansunglah yang paling perhatian pada Mi Cha,mungkin karena usianya yang tidak jauh berbeda dengan Mi Cha.Lalu yang terakhir adalah Junsu.Junsu adalah cowok yang paling cuek dan jutek terutama pada cewek.Setiap kali mendengar kata”cewek”,Junsu langsung kesal dan marah-marah tidak jelas,apalagi sejak Mi Cha datang dan tinggal bersama mereka.Walaupun seperti itu,Junsu adalah orang yang bertanggungjawab dan dapat dipercaya.Ji Woo ssi sangat mempercayai Junsu.

Malam hari...
Dduarr..Dduaarr...
Petir menggelegar seluruh ruangan disertai hujan deras.Di tv memang sudah diberitahu bahwa malam ini akan terjadi badai yang cukup hebat.
Dduuaarrr...
“AAKKHHHH”teriak Mi Cha dari kamarnya
“Ahjumma,Ahjumma”Mi Cha keluar dari kamar dan berusaha mencari orang di rumah yang sudah sepi.Wajar saja sepi,karena jam sudah menunjukkan pukul 11.30 malam
“Chansung oppa,Junho oppa,Wooyoung oppa,Tae oppa,Nich oppa”Mi Cha tetap berusaha memanggil dan mencari sambil membuka kamar oppanya satu per satu.Tapi dia tidak menemukan siapapun.Tinggal satu kamar lagi,pikir Mi Cha saat didepan kamar Junsu.
Krek
Mi Cha membuka pintu kamar Junsu dan melangkah masuk.
“Junsu?”kata Mi Cha sambil menutup pintu.Mi Cha mendekati tempat tidur Junsu yang terlihat menggembung.Dan benar saja,Junsu sedang tertidur pulas.
“Junsu,Junsu bangun,aku takut”Mi Cha mengguncang-guncang tubuh Junsu.Tapi Junsu tidak bangun.
“Junsu,BANGUN”teriak Mi Cha di depan telinga Junsu.Junsu tetap tidak bangun.Junsu memang sulit dibangunkan saat sudah tertidur pulas.Dapat dikatakan,walaupun ada gempa berkekuatan 7,5 skala Richter sekalipun,Junsu tetap tidak bangun.
Dduuaarrr..Dduaarrrrr...
“AAKKHHH”Mi Cha langsung meloncat ke tempat tidur Junsu dan bersembunyi di bawah selimut.
Junsu menyadari ada sesuatu yang bergerak-gerak dikakinya dan akhirnya ia membuka matanya.
“AAKH”teriak Junsu saat melihat Mi Cha ditempat tidurnya
“AAKH”teriak Mi Cha kaget
“Hey,sedang apa kau disini?Kau salah masuk kamar,ini kamarku bukan kamarmu.Pergi sana”usir Junsu sambil mendorong-dorong Mi Cha untuk turun dari tempat tidurnya.
“Junsu,kumohon,aku tidur disini ya.Malam ini saja.Aku takut sama petir”kata Mi Cha memelas
“Hey,kau kan ada kamar sendiri.Untuk apa tidur dikamarku?”tanya Junsu
“Aku kan tadi sudah katakan kalo aku takut petir.Aku tadi sudah cari Ahjumma dan yang lainnya,tapi mereka semua tidak ada.Yang ada hanya kau saja.Kumohon,aku tidur disini ya,hanya malam ini saja”Mi Cha memohon pada Junsu
“Oh itu.Chansung sedang ada kerjaan,Ahjumma pulang kerumahnya karena anaknya sedang sakit,Junho dan Wooyoung pergi kerumah temannya,Nichkhun tidur di apartement ceweknya,dan Taechyeon sedang menjalani pelatihan Body and Health,para pembantu yang lain juga sudah pulang,ini kan sudah malam”jawab Junsu
Dduaarr..Dduarr..
Petir menggelegar lagi.
“AAKHH”Mi Cha kembali bersembunyi dibawah selimut
“Hey,aku tidak mau kau tidur disini,cepat keluar dari kamarku”kata Junsu sambil menarik-narik selimut dan menarik Mi Cha supaya turun dari tempat tidurnya.
“Junsu,Junsu..Hmm...Oppa,kumohon,aku benar-benar takut”Mi Cha memohon lagi
“Oppa?Kau memanggilku oppa kalo ada maumu saja ya”kata Junsu
Trrt...
Tiba-tiba lampu padam.Mi Cha teriak lagi (Mi Cha hobi teriak ya..).Dalam keadaan gelap,Junsu mencoba mencari-cari handphonenya.
“Hey,kau jangan mencengkeram wajahku”Junsu kesal karena Mi Cha mencengkeram wajahnya.
“Mianhae,habisnya tanganmu tidak terlihat sich”kata Mi Cha
“Hehh,dasar.Aku mau mencari lampu dulu.Kau diam disini”kata Junsu setelah menemukan handphonenya.Junsu mulai melangkah pergi
“Tunggu aku”Mi Cha berlari mengejar Junsu lalu menggandeng tangan Junsu
“Hey,lepaskan tanganmu”Junsu berusaha melepaskan tangan Mi Cha yang menggandeng tangannya
“Tidak mau,nanti kau meninggalkanku sendirian disini lagi”kata Mi Cha
Akhirnya Junsu mengalah dan membiarkan Mi Cha menggandeng tangannya.Mereka terus berjalan menuju dapur dan menemukan lampu petromax serta lampu senter lalu kembali ke kamar lagi.Junsu menghentikan langkahnya saat didepan kamar Mi Cha,lalu memberikan lampu petromax pada Mi Cha.
“Ini,ambil ini”kata Junsu sambil memberikan lampu pada Mi Cha
“Kenapa kau memberikan lampu ini padaku?”tanya Mi Cha
“Supaya kau tidur dikamarmu sendiri”jawab Junsu sambil melangkah pergi

“Ahh..sekarang aman”kata Junsu setelah menutup pintu kamarnya
“Junsu”Mi Cha membuka pintu dan masuk kekamar Junsu.
“Junsu,kau dimana?Kenapa tidak ada?Junsu?”Mi Cha mencari-cari Junsu
“Hey”terdengar suara seseorang
“AAKHH,ADA HANTU”teriak Mi Cha sambil menutup mukanya
“Hantu apanya,aku ini bukan hantu tau”
“Kalo bukan hantu lalu apa?Kenapa hanya ada suara saja”kata Mi Cha sambil tetap menutup mukanya
“Aku ada di balik pintu”
Mi Cha berbalik dan menarik pintu.Disitu ada Junsu dengan wajahnya yang sudah merah karena terkena bantingan pintu yang tadi dibuka Mi Cha
“Hah..Junsu.Mianhae.Aku benar-benar tidak tau kau ada disitu”Mi Cha memohon maaf pada Junsu
“Kau itu,bisa tidak jangan membuatku repot”kata Junsu sambil mengusap-usap wajahnya
“Bukankah aku sudah memberikanmu lampu,kenapa kau masih kekamarku?”lanjut Junsu
“Aku tau,tapi..aku takut,bagaimana kalo nanti ada hantu?”kata Mi Cha
“Aah,itu hanya alasanmu saja kan.Cepat kau keluar dari kamarku”usir Junsu
“Ah,Junsu,aku bisa tidur dibawah.Jadi,biarkan aku tidur disini”Mi Cha tetap berusaha memohon pada Junsu
“Ah,baiklah,baiklah.Aku izinkan kau tidur disini,tapi kau jangan menggangguku lagi”kata Junsu menyerah
“Aku janji,gomawo Junsu”kata Mi Cha senang
Junsu merebahkan badannya di tempat tidur lalu ia menoleh melihat Mi Cha yang masih berdiri sambil mengintip dibawah tempat tidur.Takut ada sesuatu muncul dari dalamnya.
“Kenapa kau?”tanya Junsu
“Hmm..benar tidak apa-apa kan dibawah sini”jawab Mi Cha sambil celingak celinguk melihat sekelilingnya.
Junsu terdiam untuk beberapa saat lalu berkata,”Hmm..kau tidur ditempat tidur saja”sambil turun dari tempat tidur
“Bolehkah?”tanya Mi Cha
“Yah,kalo kau kubiarkan tidur dibawah,Ahjussi pasti akan memarahiku karena membiarkan anak sahabatnya tidur dilantai”jawab Junsu
“Appa tak mungkin memarahimu,dia sangat menyayangimu”Mi Cha membenarkan posisi tidurnya
“Appa?”tanya Junsu bingung
“Hmm...maksudku Ahjussi.Aku sudah menganggap Ahjussi sebagai Appaku sendiri,jadi aku sering memanggilnya Appa”jawab Mi Cha gugup

Sepuluh menit berlalu,suasana berubah menjadi sepi.
“Junsu,kau sudah tidur?”Mi Cha mengguncang-guncang tubuh Junsu lagi
“Kau benar-benar tidak bisa membiarkanku untuk tidur ya.Ada apa lagi sekarang?”kata Junsu saat membuka matanya
“Junsu,ceritakan sebuah dongeng”pinta Mi Cha
“Hah?!”Junsu bingung
“Aku ingin kau menceritakan sebuah dongeng untukku”pinta Mi Cha
“Minta saja pada eommamu”kata Junsu kembali tidur
“Eomma?Aku tidak punya eomma”kata Mi Cha dengan suara yang sedikit bergetar
“Maksudmu?”kata Junsu sambil melihat Mi Cha lagi
“Eommaku meninggal ketika melahirkanku,aku tidak pernah merasakan kasih sayang seorang eomma.Walaupun Appa sangat baik dan keluargaku sangat perhatian padaku,tapi tetap saja aku merasa kesepian.Aku ingin merasakan kasih sayang dari seorang eomma”lanjut Mi Cha sambil menangis
“Hey,kenapa kau menangis.Hentikan.Hmm..baiklah,baiklah,aku akan mendongeng untukmu”kata Junsu
Mi Cha mengusap air matanya dan berhenti menangis lalu ia kembali tidur di tempat tidur.Junsu pun duduk di atas tempat tidur.
“Kau ingin cerita apa?”tanya Junsu
“Cinderella”jawab Mi Cha tersenyum
“Aku tidak tau”kata Junsu
“Snow White?”tanya Mi Cha
“Aku tidak tau cerita itu”jawab Junsu
“Beauty and The Beast?”tanya Mi Cha lagi
“Aku tidak tau cerita yang kau katakan itu”jawab Junsu
“Lalu,cerita apa yang kau tau?”tanya Mi Cha
“Ce..ri..ta..han..tu..”kata Junsu sambil menyalakan lampu senter di bawah wajahnya
Plok
“Hey,kenapa kau memukul kepalaku?”kata Junsu sambil memukul kepalanya yang sakit
“Kau tau kan aku takut hantu.Apa tidak ada cerita yang kau tau?”tanya Mi Cha
“Tidak ada”jawab Junsu
“Hmm..sepertinya ada cerita dongeng yang kutau.Tapi cerita ini sudah lama,aku juga kurang hapal jalan ceritanya”lanjut Junsu
“Cerita apa?Aku ingin dengar”pinta Mi Cha
“Yah,baiklah,begini ceritanya.Cerita ini tentang malaikat natal. Malaikat natal hanya bisa datang saat kau menemukan bunga edelweiss,bunga yang hanya tumbuh saat salju turun Kabarnya,malaikat natal dapat mengabulkan satu permohonanmu.Tapi permohonan yang kau minta harus permohonan yang benar-benar kau inginkan terkabul dan menjadi kenyataan”cerita Junsu
“Junsu,darimana kau tau cerita ini?”tanya Mi Cha memotong cerita Junsu
“Dulu,eommaku sering menceritakan cerita ini padaku”jawab Junsu.Mi Cha melihat wajah Junsu begitu sedih ditambah lagi tatapan mata Junsu yang kosong menatap meja didepan tempat tidur.
“Rasanya,pasti sangat menyenangkan ya,ada ibu yang menceritakanmu dongeng setiap malam”lanjut Mi Cha dengan mata berkaca-kaca
“Hey,kau tidak mau tau kelanjutan ceritanya”kata Junsu
“Aku mau tau”jawab Mi Cha
“Sampai dimana tadi ya?Oh iya aku ingat.Permohonan yang kau ajukan juga harus benar-benar tulus dari hatimu...”kata Junsu sambil melihat Mi Cha yang ternyata sudah tertidur pulas
“Hehh..sudah tidur rupanya.Dasar cewek merepotkan”kata Junsu sambil memukul-mukul pelan kepala Mi Cha yang membuat Mi Cha menggeliat kesakitan
“Eomma...eomma..aku merindukanmu eomma”kata Mi Cha dalam tidurnya.Airmata keluar dari matanya yang masih tertutup
Junsu melihat hal itu dan mengusap airmata Mi Cha lalu merapikan rambut Mi Cha yang sedikit berantakan sambil berkata,”Cewek malang.Kau begitu mendambakan kasih sayang seorang ibu.Sedangkan aku..aku berharap ibuku tidak ada”
Malam itu begitu dingin.Tapi,entah kenapa,Mi Cha merasakan sesuatu yang hangat yang menyelimuti tubuhnya dan membuatnya nyaman.Mi Cha hanya bisa tersenyum karena kehangatan ditubuhnya.

Minggu, 26 Desember 2010

What This Is Called Love? Episode 1 (part 2/5)

Sementara itu,di villa Myeong Dong...

“Ne,arraseo”kata Chansung saat menjawab telepon

Wah,gawat nih,pikir Chansung setelah menutup telepon.Lalu ia lari menuju ruangan khusus.Ruangan ini disebut ruangan khusus karena ruangan ini adalah ruangan khusus bagi Chansung dan hyungnya.Di ruangan ini mereka bebas melakukan banyak hal karena didalam ruangan ini sudah disiapkan hal-hal yang mereka perlukan.

Saat Chansung masuk ke dalam ruangan,hyungnya masih sibuk dengan urusannya masing-masing.Junsu asyik membaca buku keuangan (maklum,diantara mereka Junsulah yang paling pintar.Dia sudah banyak memenangkan perlombaan cerdas cermat.Bisa dibilang diruangan ini,dipenuhi dengan piagam-piagam penghargaan milik Junsu).Nichkhun asyik menelepon ceweknya (dibaca:korbannya.Diantara mereka,Nichkhun adalah satu-satunya yang paling tega dan cepat memutuskan cewek padahal dia dan ceweknya baru pacaran seminggu.Ckckck...calon playboy profesional rupanya).Taecyeon yang asyik mengangkat burblenya (Wuuaahh...makin sixpack aja deh).Junho yang masih serius memasak (diantara mereka yang paling jago memasak adalah Junho..^^) dan Wooyoung yang memakan makanan buatan Junho (Wooyoung adalah orang yang paling suka makan).

“Hyung”kata Chansung sambil menutup pintu.”Ada masalah serius”Chansung memulai pembicaraan.

“Ada masalah apa?”tanya Junsu sambil tetap membaca bukunya.

“Hyung...Besok Ahjussi datang kesini”jawab Chansung.Chansung cs memanggil Mi Yoon appa,Kim Ji Woo,dengan sebutan Ahjussi.

“Lalu,masalahnya apa?Bukankah besok Ahjussi akan memberikan kita ujian lagi,itu selalu terjadi setiap minggu kan.Jadi,apa masalahnya?”tanya Junsu sambil tetap membaca bukunya.

“Yah..memang Ahjussi selalu datang setiap minggu.Tapi kali ini berbeda.Besok Ahjussi akan datang dengan seorang cewek”jawab Chansung.

“Cewek?”kata Nichkhun setelah menutup teleponnya(begitu mendengar kata”cewek”,Nichkhun langsung melupakan pacarnya[dibaca:korbannya] ckckck...)

“Apa cewek itu cantik?”tanya Nichkhun dengan mata berbinar-binar

“Aku tidak tau cewek itu cantik atau tidak,yang pasti cewek itu sangat penting bagi Ahjussi,makanya Ahjussi ingin kita semua ada saat cewek itu datang”kata Chansung menjelaakan

“Semoga cewek itu cantik,bukan..sangat cantik maksudku”kata Nichkhun sambil memohon pada Tuhan(hahahha..ada-ada saja si Nichkhun ini)

“Semoga cewek itu tidak lama-lama disini”kata Junsu sambil tetap membaca bukunya

 

Keesokan harinya

“Selamat datang,Ahjussi”kata Junsu cs menyambut kedatangan Kim Ji Woo

“Ya”kata Ji Woo ssi sambil tersenyum dan melihat satu persatu anak didikannya itu.”Lho?”Ji Woo ssi menyadari satu hal yang janggal.”Kenapa kalian hanya lima saja,kemana yang satu lagi?Apa dia sedang sibuk?”tanya Ji Woo ssi.

“Ah,iya.Hmm..Wooyoung sedang bersiap-siap.Mungkin sebentar lagi dia akan turun”jawab Taechyeon.

Tiba-tiba...

Bruk Brak Gubrak

Semua orang langsung melihat kearah asal suara itu

“Aduh..duh...pantatku sakit sekali”kata Wooyoung sambil mengelus-elus pantatnya.Yah..bunyi tadi adalah bunyi jatuhnya Wooyoung dari tangga(Wooyoung..Wooyoung..ada-ada saja..)

“Ah..Ahjussi,anda sudah datang?”kata Wooyoung saat melihat siapa yang datang sambil tetapmengelus-elus pantatnya yang masih sakit.Wootyoung langsung berdiri dan menghampiri tempat dimana Ji Woo ssi berdiri.

“Wooyoung,kamu tetap saja ceroboh”Ji Woo ssi tersenyum lalu melanjutkan kata-katanya,”Maksud kedatangan saya kesini bukan untuk memberi kalian ujian.Kali ini,saya ingin memperkenalkan seseorang kepada kalian.Masuklah”Ji Woo ssi mempersilahkan seseorang masuk.

Semua mata sudah melihat pintu masuk,menantikan kedatangan seseorang(seperti Miss Universe aja..hehehehe...).Masuklah seorang cewek yang sangat cantik bak seorang putri(duh..duh..bahasanya udah kayak puitis aja neh).

“Annyeong”kata cewek itu memberi salam sambil tersenyum.

“Dia adalah anak sahabatku yang sudah kuanggap sebagai putriku sendiri.Dia juga akan mendapatkan pelatihan dan pendidikan seperti yang kalian dapatkan.Jadi,kuharap kalian dapat berteman baik dengannya.Nah,sekarang perkenalkan dirimu pada semuanya”kata Ji Woo ssi menjelaskan maksud kedatangannya dan mempersilahkan cewek itu memperkenalkan dirinya.

“Annyeong semuanya.Namaku Shin Mi Cha.Senang bertemu dengan kalian”kata Mi Cha memperkenalkan dirinya.

Tiba-tiba ada seseorang yang maju mendekati Mi Cha,lalu berlutut dan mengeluarkan sebucket mawar merah.Yah..orang itu adalah Nichkhun.

“Bunga cantik untuk cewek yang cantik”kata Nichkhun sambil tersenyum,senyum ala playboy.

“Wah,indahnya.Terima kasih”Mi Cha tersenyum dan menerima bucket bunga yang Nichkhun berikan.Nichkhun membalas senyum Mi Cha.

“Baiklah.Oh iya,karena Mi Cha belum memahami semuanya jadi kalian harus menjelaskan semua hal dari awal.Saya memberikan tugas utama ini padamu,Junsu”kata Ji Woo ssi sambil melihat Junsu

“Hah?!Kenapa harus aku?”protes Junsu

“Karena kamu yang lebih memahami semua hal sudah yang saya ajarkan.Kamu juga harus menjaga dan melindungi Mi Cha,terutama..”mata Ji Woo melihat Nichkhun yang sedang mencoba meraih tangan Mi Cha.”Terutama dari orang seperti Nichkhun”

Nichkhun kaget mendengar namanya disebut.Dia langsung melepaskan tangannya yang baru saja menggenggam tangan mungil Mi Cha dan hanya bisa tertawa malu.

“Baik,hanya itu saja yang ingin saya beritahukan pada kalian.Kalian bisa bubar sekarang.Dan Mi Cha,kamarmu sudah kusiapkan,ayo ikuti Ap..ehmm..Ahjussi”Ji Woo ssi mulai melangkah pergi

“Permisi semuanya”Mi Cha tersenyum lalu mengikuti kemana Ji Woo ssi pergi.

Setelah pintu tertutup,Junsu cs masih membicarakan hal yang baru saja diberitahukan Ahjussinya,terutama Junsu yang masih menggerutu,tanda tidak setuju dengan perintah yang diberikan Ji Woo ssi padanya.

“Apa-apaan ini.Aku harus mengajari anak itu?Aku benar-benar tidak setuju”protes Junsu

“Kau beruntung hyung,kau bisa bersamanya setiap saat.Aku iri padamu”Nichkhun menghela nafas

“Kalo kau mau,kau saja yang menggantikanku.Aku tidak sudi bersamanya setiap saat”lanjut Junsu (mwo?Junsu menolak cewek cantik?ckckck..)

“Benarkah?Aku setuju kalo begitu”kata Nichkhun senang

“Jangan seperti itu hyung,ini perintah langsung dari Ahjussi.Jika kau tidak melakukannya,Ahjussi akan marah besar”Junho tidak menyetujui rencana hyungnya

“Yah,benar,lebih baik kau melakukannya dengan baik hyung”Wooyoung mendukung pendapat Junho

“Hehh..menyebalkan”Junsu merebahkan badannya di sofa.

 

Rabu, 22 Desember 2010

What This Is Called Love? Episode 1 (part 1/5)

“Kamu pulang ya sayang.Appa sangat merindukanmu.Apa kamu tidak merindukan appa?”

“Tentu saja aku merindukan appa.Tapi aku belum bisa pulang,masih ada yang harus aku kerjakan disini”

“Biar appa yang urus semuanya,kamu tidak usah khawatir.Untuk pasportmu juga biar appa yang urus”

“Appa,aku ingin menjadi orang yang bisa bertanggung jawab.Kalo appa yang urus,berarti aku hanya mengandalkan kemampuan appa saja.Aku juga tidak mau orang-orang berpikir aku tidak mampu melakukan suatu hal yang hebat.Lagipula,kenapa appa ingin sekali aku pulang.Ada hal buruk yang terjadi?”

“Putri appa sudah dewasa rupanya.Baiklah appa izinkan kamu menyelesaikan urusanmu disana.Pokoknya setelah urusanmu selesai kamu harus pulang.Ada yang ingin appa beritahukan padamu,tapi nanti saja setelah kamu tiba disini”

...

Di Bandara

“Appa”Mi Yoon memanggil appanya

“Mi Yoon.Bagaimana kabarmu?Kamu jauh lebih cantik dari dua tahun yang lalu”kata appa Mi Yoon,Kim Ji Woo,sambil memeluk putri satu-satunya.

“Seperti yang appa lihat,aku baik-baik saja.Appa juga sepertinya baik-baik saja.Tentu saja putri appa ini tambah cantik,kalo tidak cantik bukan Mi Yoon namanya,hehehe..”jawab Mi Yoon yang disambut dengan belaian lembut appanya.


 Di Rumah

“Selamat datang nona muda”sambut pelayan-pelayan saat Mi Yoon dan appanya tiba di rumah.Lalu mereka makan dan Mi Yoon menceritakan apa saja yang ia lakukan di Australia selama dua tahun kepada appanya.Appa mendengarkan apa yang diceritakan Mi Yoon,dan terkadang mereka tertawa.Setelah selesai makan,appa mengajak Mi Yoon ke taman belakang rumah.Taman yang indah dan sejuk.Lalu mereka duduk di bangku taman yang ada disana.Mi Yoon menikmati udara sekelilingnya.

“Aah..segarnya.Sudah lama sekali aku tidak pulang.Keadaan rumah sudah banyak yang berubah.”Mi Yoon melanjutkan sambil melihat keadaan di sekelilingnya.

“Mi Yoon,duduklah”appa mengajak Mi Yoon duduk dihadapannya.Mi Yoon menuruti perintah appanya dan langsung duduk didepan appanya.

“Ada yang ingin appa beritahukan padamu”lanjut appa sambil memperlihatkan buku album foto lalu membuka halamannya.Tangan appa berhenti membuka halaman ketika dilihatnya foto enam orang pria.

“Lihatlah”appa memperlihatkan foto itu ke Mi Yoon.Untuk beberapa saat,Mi Yoon memperhatikan foto itu.Tidak ada yang aneh,pikirnya.

“Apa yang aneh dari foto ini?”tanya Mi Yoon heran.Appa tersenyum melihat wajah heran putrinya.

“Memang tidak ada yang aneh dengan foto itu.Hal yang ingin appa beritahukan padamu ada hubungannya dengan enam pria dalam foto itu”appa menjelaskan maksudnya.Mi Yoon melihat foto itu lagi lalu menggeleng,tanda tidak mengerti apa maksud appanya.

“Kamu sudah berusia delapan belas tahun.Tandanya kamu sudah mulai dewasa.Appa ingin ada yang meneruskan perusahaan yang appa kelola ini.Appa ingin kamu mulai belajar untuk bekerja di perusahaan”appa mencoba menjelaskan lagi.

“Aku mengerti.Lalu apa hubungannya dengan enam pria ini?”tanya Mi Yoon yang masih belum mengerti.

“Enam pria ini adalah orang-orang yang appa pilih untuk appa didik menjadi seseorang yang mampu bekerja dengan baik di perusahaan nantinya.Selain cerdas,mereka juga memiliki wajah yang tampan dan memiliki kelebihan yang berbeda-beda satu sama lain.Setelah cukup matang pengetahuan yang mereka terima,mereka akan bekerja di perusahaan dan dapat menjadi calon pemimpin perusahaan”lanjut appa.

“Lalu,untuk apa appa menyuruhku untuk belajar mengenai perusahaan kalo appa sudah menemukan calon penerus perusahaan”Mi Yoon menggelengkan kepalanya

Appa tersenyum,”Ada satu syarat lagi untuk menjadi calon pemimpin perusahaan.Calon pemimpin perusahaan adalah calon suamimu kelak”lanjut appa.

“Calon suami?”Mi Yoon benar-benar kaget.”Appa jangan bercanda donk.Aku kan masih terlalu muda untuk menikah.Lagipula,aku tidak suka dijodohkan seperti ini”lanjut Mi Yoon

“Appa tidak bilang kamu harus menikah sekarang juga.Yang appa katakan adalah,siapapun yang kamu pilih sebagai suamimu,ia akan menjadi pemimpin perusahaan.Tapi appa berharap calon suamimu adalah salah satu dari enam pria ini”kata appa sambil memperlihatkan foto itu lagi.

“Kenapa harus diantara enam pria ini.Bagaimana kalo aku mencintai pria lain,apa appa tidak mengizinkan aku menikah dengannya?”Mi Yoon mulai marah

“Appa mengizinkan kamu menikah dengan pria lain,asalkan ia mencintaimu dengan tulus dan mempunyai pekerjaan yang layak.Appa hanya berharap kamu bisa memilih salah satu dari enam pria ini,karena mereka sudah appa seleksi sendiri dan mereka pantas untuk menjadi calon suamimu”

“Pokoknya aku tidak setuju”Mi Yoon membanting meja dengan kesal

“Baiklah kalo kamu tidak setuju,tapi setidaknya cobalah untuk mengenal mereka terlebih dahulu.Setelah kamu bertemu dan mengenal mereka satu demi satu,dan kamu tetap tidak setuju,appa tidak akan memaksamu,kamu bebas memilih yang terbaik untukmu”.Mi Yoon terdiam,memikirkan yang appa katakan.Dan akhirnya..

“Baiklah,aku setuju.Tapi aku punya satu syarat”kata Mi Yoon

“Syarat?Apa syaratnya?”tanya appa

“Syaratnya adalah saat bertemu mereka,aku harap appa tidak menganggapku sebagai Mi Yoon.Aku ingin appa menganggapku sebagai orang lain.Aku ingin tau bagaimana perlakuan mereka terhadapku.Kalo mereka tau aku ini Mi Yoon,mereka pasti memperlakukan aku dengan sangat baik.Apa appa setuju dengan syaratku?”Mi Yoon menjelaskan pendapatnya

“Hmm...kamu benar juga.Baiklah,appa setuju dengan syaratmu.Besok kita pergi ke villa Myeong Dong dan bertemu dengan mereka.Setuju?”appa tersenyum

“Yah..baiklah”jawab Mi Yoon

 

Because I Love You

Choi Minho

Choi Minho
최 민 호