Shinee 미 윤

Choi Minho

Home

Selasa, 25 Januari 2011

^Hana POV^

"Dan,pelakunya adalah..."Semua hening,mendengarkan seorang namja memberikan keterangannya
"Kau..JunHee-Ah,kaulah yang telah memecahkan vas bunga kelas kita"kata namja itu sambil menunjuk temannya yang bernama JunHee
"Bu,bu,bukan aku yang memecahkannya"JunHee berusaha membela dirinya
"Kau tidak bisa mengelak lagi JunHee.Aku sudah tahu semuanya.Vas bunga ini pecah dikarenakan bola tenis yang tidak sengaja terlempar hingga ke kelas.Bola tenis ini masih basah dan ada bercak lumpur dimana bola ini dimainkan di lapangan yang berada sekitar 10meter disamping kelas 2A,kelas kita saat ini"kata namja itu berusaha menjelaskan
"Aku juga sudah menanyakan pada teman-teman yang lain,bahwa orang yang dapat memukul sejauh itu hanyalah  anak yang sudah mahir di bidang tenis,yang tak lain adalah dirimu sendiri.Selain itu..."namja itu terdiam sesaat sambil berjalan mendekati vas bunga lalu mengambil bola tenis diantara pecahan vas bunga itu
Namja itu memberikan bola tenis itu pada JunHee sambil berkata,"Selain itu,ini adalah bola tenis milikmu yang kau tunjukan padaku seminggu yang lalu"namja itu tersenyum disambut tepuk tangan anak_anak 2A lainnya
Bahkan Yoon Hee seongseongnim juga memberikan tepuk tangan pada anak didiknya itu.JunHee yang malu atas perbuatannya langsung meminta maaf pada seongseongnimnya dan seongseongnim memaafkan perbuatannya.
"Baiklah teman-teman,jika ada yang mengalami kesulitan atau ada kasus-kasus sulit yang tidak bisa kalian selesaikan,tulis saja suratmu dan taruh di loker nomor 352.Kami siap membantu,karena kami.."kata namja itu sambil membetulkan posisinya diikuti keempat temannya
"KAMI ADALAH O JAGEUN HYEONGSA"teriak lima anak kelas 2A itu
  ****
"Kau hebat sekali,Minho-Ah"kataku saat perjalanan pulang
"Ah,jangan memujiku seperti itu,Hana-Ah.Hahahaha"kata Minho senang
"Hehh..harus kuakui,kelihaianmu dalam menganalisis kasus mengalami peningkatan"kata seorang namja santai
"Ya KiBum-Ah,aku sudah banyak berlatih untuk menghadapi kasus-kasus sulit yang nantinya akan kita temui.Arasso?"Minho menggerutu
"Hehh,terserah kau sajalah"kata KiBum
"Jangan seperti itu dong.Hari ini kan kita berhasil menyelesaikan satu kasus lagi,bagaimana kalo hari ini kita makan dirumah Minho saja.Daging buatan Minho eomma sangat enak.Mmm..Mmm"kata seorang namja berwajah manis sambil membayangkan makanan kesukaannya
"Taemin-Ah,kau hanya membayangkan daging saja.Lihat,air liurmu sudah keluar tuh"kata seorang namja yang bernama Jonghyun
Taemin segera membersihkan mulutnya yang sudah penuh dengan air liur diiringi gelak tawa teman-temannya
"Baiklah kalo begitu.Kka.."kata Minho mengajak teman-temannya
"TIDAK BISA"teriak seorang namja yang lebih tua dari mereka
"Kenapa tidak boleh hyung?"Minho melihat hyungnya dengan wajah masam
"Besok aku ada ulangan,jadi hari ini aku ingin belajar serius"sambungnya
"Kau sudah terlalu sering belajar.Lalu,apa kau tidak bisa tidak belajar hanya satu hari saja?"sambung Minho tetap dengan wajahnya yang kesal
"Aku tidak bisa dan aku tidak mau"katanya lagi santai
"YA,LEE JINKI"kini suara Minho meninggi,membuat teman-temannya diam membeku
"Sudah cukup,Minho-Ah"aku berusaha menenangkan Minho yang sudah mengepal dan mengangkat tangannya tinggi-tinggi,tanda ia ingin meninju Jinki oppa
"Mianhaeyo,Jinki oppa.Kami tidak jadi makan dirumah Minho.Kami akan makan dirumah kami masing-masing.Jeongmal Mianhaeyo oppa"kata Hana sambil membungkukkan badannya
"Seharusnya dia yang meminta maaf"mata Jinki menatap Minho dengan sinis
"KA..KAU,KAU INGIN DIPUKUL YA"suara Minho semakin meninggi membuat orang-orang disekeliling kami melihat kearah kami
Minho mengepal tangannya lagi dan sudah ingin memukul Jinki oppa.Sebelum Minho melayangkan pukulannya ke Jinki oppa,aku sudah menariknya pergi,menjauh dari tempat Jinki oppa berdiri.Teman-teman yang lain juga mengikutiku setelah mengucapkan annyeong pada Jinki oppa.Minho sempat melirik ke belakang,arah Jinki oppa yang masih tetap ditempatnya dan berkata,"AKU MEMBENCIMU LEE JINKI"suaranya sangat kencang.Mungkin oppa mendengarnya kataku dalam hati

^Jinki POV^
"Seharusnya dia yang meminta maaf"kataku
"KA..KAU,KAU INGIN DIPUKUL YA"suara Minho semakin meninggi membuat orang-orang disekeliling kami melihat kearah kami
Kulihat tangan Minho mulai mengepal lagi.Ia ingin mencoba memukulku lagi rupanya.
Tetapi hal itu tak terjadi,karena Hana lebih dulu menarik Minho pergi,disusul ketiga temannya.Dari kejauhan kudengar suara Minho,"AKU MEMBENCIMU LEE JINKI"
Yah..sekarang dia membenciku.Wajar jika dia membenciku.Akulah penyebab masalah dikeluarganya.Andai saja,andai saja aku..tak dilahirkan..atau aku dilahirkan bukan dengan cara seperti ini..mungkin..saat ini..kita akan menjadi seorang ..Sahabat
Tak terasa air mata mulai mengalir di pipi Jinki
"Dia membenciku dan..akan..selalu...memben.ci.ku"gumamnya lirih

^Hara POV^
Matahari semakin menyengat ditambah dengan perut yang semakin bergema seakan-seakan mengatakan bahwa ia(perut)ingin diisi.Taemin mengajak teman-temannya untuk makan dirumahnya yang langsung disetujui teman-temannya.Taemin eomma sudah menyiapkan berbagai macam makanan lezat dan setelah dipersilahkan,kami langsung makan dengan lahap,kecuali Minho
"Hinho-Ha,hau hidak hahan?"kata Jonghyun dengan mulut penuh berisi makanan
"Mmm..aku tidak terlalu lapar"kata Minho lesu
"Kau sakit?"aku memegang keningnya sesaat.Tidak panas.
"Mmm..lebih baik aku pulang saja"Minho beranjak dari duduknya dan segera keluar dari rumah Taemin
"Aku susul Minho saja ya,annyeong semuanya"kataku sambil berlalu meninggalkan ketiga temanku yang masih sibuk menyuapi mulut mereka dengan makanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Choi Minho

Choi Minho
최 민 호